Kuliah jurusan desain tentunya sudah sering Quipperian dengar bukan? Ada banyak banget bidang desain yang bisa Quipperian pilih ketika kuliah nanti, salah satunya adalah Jurusan Desain Interior. Sepintas, jurusan ini terkesan biasa aja, tapi tau nggak sih, kalau jurusan ini ternyata memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki jurusan desain lainnya. Biar lebih jelas, yuk cek beberapa fakta tentang kuliah di Jurusan Desain Interior berikut ini. 5 Fakta Kuliah Jurusan Desain Interior Di Indonesia 1. Telah Ada di Indonesia Sejak Tahun 1970 Jurusan Desain Interior merupakan bukti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Di Indonesia, cikal bakal jurusan ini telah ada sejak zaman pendudukan Belanda di Indonesia tahun 1920 dengan pendidikan formalnya arsitektur dalam naungan Technische Hoogeschool te Bandoeng. Namun, seiring berjalannya waktu Jurusan Arsitektur mulai berkembang pada beberapa universitas dengan perluasan bidang kajian. Pada tahun 1950 di Yogyakarta berdirilah ASRI Akademi Seni Rupa Indonesia, di dalamnya terdapat lima jurusan yakni 1 Seni Patung & Pahat, 2 Seni Lukis , 3 Guru Gambar, 4 REDIG Reklame, Dekorasi, Ilustrasi & Grafik, dan 5 Seni Pertukangan. Bidang Desain Interior/Dekorasi masih tergabung menjadi satu dalam Jurusan REDIG tersebut sebagai materi perkuliahan, belum menjadi jurusan tersendiri. 2. Jurusan Desain Interior Berbeda dengan Jurusan Arsitektur Jangan mentang-mentang melekat kata desain dan interior di jurusan ini lalu diidentikkan dengan arsitektur, tidak demikian lho Quipperian! Jurusan Desain Interior tidak sama dengan dengan Jurusan Arsitektur, perbedaannya terletak pada beberapa hal walaupun sama-sama mengkaji tentang rancangan atau desain. Jurusan Desain Interior mempelajari perancangan dan perencanaan tata ruang dalam bangunan yang tidak terlepas dari unsur estetika, fungsi, dan kenyamanan bagi pemilik atau pengguna ruangan tersebut. Sedangkan Jurusan Arsitektur mempelajari desain, konstruksi, dengan mempertimbangkan fungsi struktur dan estetika bangunan secara menyeluruh. Jadi cukup jelas ya perbedaan kedua jurusan tersebut, Quipperian! Meskipun sama-sama memperhatikan unsur estetika tapi objeknya berbeda yakni Jurusan Arsitektur mengkaji rancangan keseluruhan bangunan sedangkan desain interior mengkaji optimalisasi pemanfaatan ruangan. 3. Prospek Kerja yang Luas Kalau ngomongin prospek kerja jurusan yang satu ini ada banyak banget, Quipperian! Lulusannya nggak cuma jadi seorang desainer interior atau konsultan properti. Kalau mau bergabung dengan perusahaan, lulusan jurusan ini bisa mengisi posisi teknisi interior atau pengawas konstruksi. Kalau mau join di BUMN juga bisa banget, ada banyak BUMN yang berfokus pada jasa konstruksi, sebut saja PT. Wijaya Karya Persero, PT. Adhi Karya Persero, dan lain-lain. Nah, kalau ingin buka usaha sendiri, kamu bisa mulai dari yang kecil atau menengah dengan membuka toko material yang khusus menyediakan kebutuhan interior. Berhubung kamu paham mengenai bahan dan spesifikasi yang dibutuhkan dalam setiap proyek pengerjaan konstruksi interior, kalau memang ada kemampuan untuk membuka bisnis yang lebih besar, kamu cocok untuk menjalani bisnis di bidang properti. Peluang menjadi abdi negara atau PNS juga terbuka bagi lulusan jurusan ini. Beberapa kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perindustrian memberikan peluang bagi lulusan Jurusan Desainer Interior. 4. Banyak Tugas Kuliah Pastinya sudah bukan rahasia lagi kalau mahasiswa yang kuliah di bidang desain memiliki cukup banyak tugas. Kemudian tugas yang sudah diselesaikan pun belum tentu langsung disetujui dan harus melewati beberapa kali proses revisi. Namun, hal tersebut seharusnya bukan menjadi momok yang menakutkan, karena akan menjadi semacam latihan untuk menjalani karier profesional nantinya. Untungnya, saat ini sudah cukup banyak software yang membantu dalam pembuatan tugas-tugas di jurusan ini seperti Autodesk HomeStyler, 3D Spacer, Home Design Interiors, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, proses pengerjaan tugas juga bisa lebih efisien. 5. Kampus Penyelenggara Kampus yang menyelenggarakan kuliah jurusan ini belum begitu banyak di Indonesia. Setidaknya hanya ada 26 universitas di Indonesia yang memiliki jurusan tersebut berdasarkan data dari Namun, yang berhasil meraih predikat terakreditasi A hanya ada 10 universitas. Berikut adalah daftar universitas yang memiliki Jurusan Desain Interior dengan akreditasi A Institut Teknologi Bandung Institut Seni Indonesia Yogyakarta Universitas Sebelas Maret Universitas Bina Nusantara Institut Seni Indonesia Denpasar Institut Teknologi Nasional Bandung Universitas Telkom Universitas Kristen Petra Universitas Komputer Indonesia Universitas Kristen Maranatha Dari 10 daftar kampus di atas, salah satunya pasti ada kampus impian kamu kan? Semoga dengan mengetahui beberapa fakta diatas membuat kalian semakin siap jika ingin kuliah di jurusan tersebut ya, Quipperian! Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di Penulis Quipper Campus Diperbaharui oleh Mawardi Janitra
a6ygTo1.