Adabeberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa : Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal,diagonal maupun garis melengkung secara tipis-tipis. Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalamkeadaan tipis. Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar.
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN Menerapkan prinsip gambar sketsa dan Menjelaskan prinsip gambar sketsa dan illustrasi Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN Menggambar sketsa dan illustrasi Menjelaskan sketsa dan illustrasi Menggambar sketsa dan illustrasiA. MATERI 1. Gambar Sketsa Sket sketch merupakan gambaran atau lukisan yang kasar, ringan, semata-mata garis besar atau belum selesai. Kadang kala hanya digunakan sebagai pengingat -ingat saja. Sketsa atau sket sketch secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan. Manfaat sketsa adalah sebagai berikut Untuk memberikan gambaran temaMeminimalisir kesalahanMempertajam pengamatanMeningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan dan ketrampilan tangan Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal maupun garis melengkung secara garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam keadaan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa Media gambar kertas gambar kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas roti, kertas kalkir, kertas sketsa. Alat gambar manual pensil, rapid Alat gambar digital komputer dengan program Computer Aided Design CAD, digital pen, software design grafis. Alat bantu gambar light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga, busur derajat, mal, sablon, dan penghapus. Kekuatan garis bergantung pada kertas yang dipergunakan. Makin kasar kertas yang digunakan, makin gelap goresan pensil yang diperoleh. Sebaliknya makin licin kertas, makin abu-abu goresan itu. Secara umum teknik memegang pensil dibedakan menjadi 2 macam yaitu 1 Memegang pensil seperti menulis, cara ini sangat sesuai jika Anda ingin menghasilkan gambar yang Memegang pensil antara ibu jari diatas dan 4 jari dibawahnya, teknik seperti ini sangat baik untuk membuat garis-garis yang beraniMemberi tekanan yang berbeda ketika memegang pensil juga menghasilkan arsir yang berbeda. Semakin kuat tekanan maka arsir yang dihasilkan tebal sebaliknya jika tekanan lemah maka arsir yang dihasilkan Anda memang baru pertama kali mulai menggambar dengan pensil, kemungkinan garis yang Anda hasilkan pun terlihat kaku dan garis terputus-putus. Masalah ini dapat menghilang secara perlahan jika Anda sering berlatih dan tangan Anda pun terasa lemas dalam menghasilkan garis. Kesalahan seorang pemula biasanya terlalu mengkhawatirkan apakah gambar itu bagus atau tidak dan apakah gambar nya salah atau benar. Biasanya pemula takut untuk membuat garis berulang-ulang dan selalu ingin menggunakan penghapus. Sebaiknya hilangkan perasaan takut untuk membuat kesalahan dan jangan gunakan penghapus terlebih dahulu a. Sketsa Bentuk Bentuk-bentuk obyek alam benda adalah benda mati yang tidak dapat bergerak, sehingga lebih mudah untuk dibuat gambarnya karena kita dapat menganalisa obyek tersebut dengan lebih baik. Dengan menggunakan kelima panca indra anda, cobalah untuk memahami/menganalisa sebuah obyek benda mati yang akan anda gambar. Biasakan untuk melihat, menyentuh, meraba, mencium, mendengar dan merasakan sebuah obyek sebelum mulai menggambar. Kegiatan ini akan membantu anda dalam memahami karakter obyek dan mengungkapkan karakter obyek tersebut dalam bentuk gambar. Dalam mentransformasikan wujud tiga dimensional menjadi gambar dua dimensional pengetahuan dan keterampilan tentang perspektif sangat membantu untuk menciptakan ilusi keruangan. Selain itu, kemampuan membuat skala dari ukuran sebenarnya menjadi lebih kecil atau lebih besar adalah hal penting. Biasanya menggambar alam benda jarang menerapkan ukuran yang lebih besar dari obyek aslinya, paling besar sama dengan ukuran sebenarnya life size. Menggambar alam benda yang ukurannya lebih kecil dan disesuaikan dengan ukuran kertas, pengukuran skalanya dapat dilakukan dengan teknik yang sangat sederhana tetapi efektif. Dengan hanya menggunakan batang pensil, tangan direntangkan lurus ke depan dan pensil dipegang tegak lurus diarahkan kepada benda yang digambar, mata dipicingkan lalu ibu jari digunakan untuk menandai ukuran benda yang digambar pada batang pensil itu kemudian digunakan sebagai skala gambar pada kertas gambar. Sebagai contoh, anda ingin membuat gambar sketsa sebuah cangkir seperti gambar dibawah Posisikan obyek cangkir tersebut sedemikian rupa sehingga tampak menarik. Amati bentuknya, raba permukaannya untuk lebih memahami cangkir tersebut. Sebelum memulai menggambar perhatikan komposisi dari cangkir tersebut, ukurlah dengan menggunakan pensil yang akan dipakai untuk ukuran tersebut dipindahkan ke kertas yang akan digunakan untuk menggambar. Buatlah garis bantu dengan goresan tipis saja, agar mudah dihapusSetelah garis bantu siap, mulailah membuat sketsa gambar cangkir tersebut b. Sketsa Makhluk Hidup Makhluk hidup tumbuhan, binatang dan manusia lebih membutuhkan kecermatan jika ingin dituangkan dalam media gambar. Menggambar tumbuhan dan binatang ada perbedaannya, misalnya tumbuhan yang diam dapat diamati secara tetap, sedangkan binatang tidak karena selalu bergerak. Oleh sebab itu, untuk menggambar binatang secara langsung lebih memerlukan kecepatan dan ketajaman penglihatan dibanding menggambar tumbuh-tumbuhan sama dengan menggambar obyek lainnya. Yang penting adalah bagaimana melakukan persepsi terhadap bentuk, warna dan karakter dari setiap jenis dan kelompok tumbuhan itu, kemudian dipindahkan ke atas bidang manusia memerlukan keterampilan dan ketekunan yang lebih dibanding menggambar obyek lainnya. Hal ini disebabkan karena bentuk tubuh manusia memiliki anatomi tubuh dan plastisitas yang kompleks dan sekaligus indah. Untuk dapat menguasainya dibutuhkan pengetahuan tentang anatomi plastis tubuh manusia, yaitu tentang fenomena permukaan bentuk tubuh manusiaAnatomi tubuh manusia memang rumit, namun demikian, untuk memudahkan memahami dan menggambarnya perlu diketahui terlebih dahulu bentuk dasarnya. Bahwa bentuk dasar tubuh manusia jika dikembalikan ke bentuk esensinya dapat menjadi rangkaian bentuk silinder bervolume serta terbentuk oleh otot-otot utama sebagai gambar berikut Berikut ini adalah contoh urutan yang dapat dilakukan jika ingin menggambar wajah manusia c. Sketsa Suasana Ramai Tema sketsa lebih banyak dikaitkan dengan subyek yang diangkat dari penggarapan obyek-obyek outdoor. Dalam hal ini, pemandangan diluar seperti kebun, ladang, perkampungan padat, keramaian kota, gedung-gedung dan kesibukan orang dipasar merupakan obyek menarik yang menggugah pelukis untuk membuat sketsa melalui pengalaman langsung. Kontak langsung melalui pengamatan untuk mendapatkan impresi dan mengembangkan imajinasi menjadi bagian penting dari proses penciptaan dan pemilihan tema dalam sketsa. Dalam proses kerja seperti ini tentulah banyak diperoleh keuntungan, antara lain mempertajam pengamatan, meningkatkan kepekaan dan kemampuan koordinasi mata dan ketrampilan dua pendekatan dalam menggunakan garis sebagai media ungkapan sketsa, yaitu pendekatan kontur dan pendekatan gestur. Pada pendekatan kontur, sketsa dihadirkan dengan garis-garis tunggal seakan tak terputus, sebagai batas yang mengelilingi bentuk subyek-subyeknya tanpa harus kehilangan spontanitasnya. Garis- garis yang dibentuk secara free-hand ini tampak eksplisit, tajam dan presisi. Tak ada garis yang salah. Tak ada garis yang diulang dan berlebihan, apalagi menggambar suasana keramaian, gambarlah secara keseluruhan, hindarkan keinginan untuk menggambar secara detail. Pertimbangkan obyek-obyek gambar yang akan ditampilkan dalam gambar sketsa maupun yang hendak dihilangkan. Ada banyak jenis pohon, bukit, rumah, sungai, sawah dan lain-lain. Semuanya dapat menjadi obyek gambar yang Gambar Ilustrasi Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya penampakan, kemuliaan, cahaya, penerangan dan penggambaran secara hidup-hidup. Ilustrasi merupakan seni membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan menerangkan naskah. Ilustrasi dipergunakan untuk memperjelas pesan. Ilustrasi dapat membantu retensi. yaitu memudahkan pembaca untuk mengingat konsep atau gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi. Jenis ilustrasi sangat banyak, antara lain gambar, foto, ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi, yang berupa gambar tangan manual, ataupun gambar dari hasil olah digital dari komputer, atau fotografi atau kombinasi dari keduanya manual dan digital, baik hitam putih maupun berwarna yang mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk memperjelas atau memperkuat arti atau memperbesar pengaruh dari suatu teks atau naskah/cerita yang ilustrasi ada beberapa jenis yaitu ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu pengetahuan, dan ilustrasi untuk sampul buku. Ilustrasi untuk cerita dimaksudkan sebagai penjelasan secara visual tentang isi suatu cerita dan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu ilustrasi cerita pendek, ilustrasi cerita komik dan ilustrasi cerita fiksi atau khayalan. Untuk mengambar ilustrasi cerita novel dan cerita pendek, illustrator harus mampu mengambil bagian yang menarik dan dapat mewakili cerita keseluruhan untuk dilustrasikan. Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu Gagasan Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu Proses menggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan gambar sketsa dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan media yang akan dipakai. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah ditentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase. Pewarnaan Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain. Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna Gambar Ilustrasi Manual Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara gambar tangan manual, dengan bantuan alat digital berupa foto dan komputer, atau kombinasi dari manual dan digital. Dibawah ini adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap terang. 2 Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis- garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas. 3 Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna. 4 Teknik scraperboard, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk- bentuk garis yang arahnya mengikuti volume obyek, garis-garis tidak saling menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki. 5 Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga membentuk suatu obyek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang. 6 Teknik goresan kering dry brush, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna- warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedang pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulang-ulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan. 7 Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan. 8 Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain, gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal, objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti Gambar Ilustrasi Digital Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi dan memperbaiki ilustrasi. Sebelum mempelajari program aplikasi komputer ini, kita perlu mengenal jenis gambar digital yang akan diolah. Ada dua macam gambar dapat dihasilkan proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai karakteristik dan manfaat yang vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel picture element. Pembuatan ilustrasi digital juga dapat menggunakan foto, baik yang diedit terlebih dahulu menggunakan program komputer, maupun langsung digunakan tanpa melalui proses editing. Untuk pembuatan ilustrasi menggunakan foto tanpa melalui proses editing, diperlukan pengaturan lingkungan untuk pembuatan foto tersebut, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. c. Gambar Ilustrasi Manual dan Digital Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara memadukan antara teknik manual dan digital. Berikut ini beberapa tahapan untuk membuat gambar ilustrasi manual dan Sketsa Dalam pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sketsa pada kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akandivisualisasikan. Sketsa dapat dibuat dengan menggunakan pensil, spidol, atau alatgambar lain yang dapat memunculkan warna. Setelah sketsa manual selesai dibuat langkah selanjutnya adalah discan dan disimpan kedalam hardisk Sketsa Pada Komputer Untuk memudahkan pekerjaan menggambar dengan komputer, sketsa yang sudahdiscan ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar. Menggambar digital dengan aplikasi pengolah gambar macromedia flash, corel draw Setelah gambar sketsa ada dilayar monitor, maka pembuatan sketsa digital dapatdimulai. Untuk yang sudah mahir dengan program corel draw maka gambar sketsamanual bisa dijadikan acuan. Untuk yang belum mahir maka gambar sketsa manualbisa dijadikan pola pembuatan sketsa Ilustrasi Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah mewarnai gambar Detail Ilustrasi Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna maka kita perlu mengolah lagibagian demi bagian dari ilustrasi yang sudah diwarna. Isi Daftar Hadir di SINI ya... Sekian materi tentang GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI I DESAIN GRAFIS PERCETAKAN KELAS XI SEMESTER 1, semoga bermanfaat. Adapunbeberapa aturan dalam membuat sketsa adalah sebagai berikut Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal horizontal maupun lengkung secara tipis Menggambar garis sekunder misalnya melukis kerangka lingkaran atau kotak dalam keadaan tipis. Berikut aturan dalam membuat gambar sketsa adalah. Sketchbook ini mudah dicari cukup datang ke toko alat tulis dan bilang aja ada sketchbook maka anda sudah bisa.

- Proses menggambar yang paling awal atau rancangan gambar disebut sketsa. Seorang seniman pasti sudah tidak asing dengan istilah sketsa. Dalam dunia seni sendiri, sketsa memiliki 2 fungsi yaitu sketsa sebagai bentuk seni murni dan sketsa sebagai bentuk dasar dari sebuah rancangan bangun atau juga termasuk instrumen untuk memvisualisasikan konsep. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang sketsa, langsung saja simak artikel di bawah SketsaDikutip dari situs sketsa adalah bentuk gambar khas yang digunakan seorang seniman atau desainer untuk mengusulkan, mengeksplorasi, menyempurnakan, dan mengkomunikasikan ide. Sebagai desainer ataupun seniman, kamu juga dapat menggunakan sketsa sebagai strategi mempercepat proses pengerjaan desain. Sketsa sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni Skedios Extempore yang artinya 'tanpa persiapan'. Sementara dalam bahasa Inggris diubah menjadi pula pengertian sketsa yang dikutip dari jurnal berjudul Memaknai Gambar Sketsa Teknik Engraving Ipe Ma'aruf yang ditulis oleh Azmi, menurut Edward Kennedy 2012, sketsa adalah rancangan sederhana untuk menunjukkan bagian-bagian utama tanpa detail. Selain itu, sketsa bersifat sementara, kasar, dan umumnya menggunakan goresan-goresan sketsa juga diartikan sebagai keterampilan yang memungkinkan seseorang untuk menyampaikan ide ke dalam kertas dengan cepat dan SketsaDalam pembuatan karya seni, sketsa sangat berguna. Dikutip dari Buku Sketsa dan Gambar oleh Drs. Bayu Arsana, berikut adalah fungsi dan kegunaan sketsa. Untuk memfokuskan sebuah gambar Sebagai rancangan awal dari sebuah gambarSebagai sarana ekspresi untuk menyampaikan perasaanSebagai media eksplorasi sebelum menggambar secara lengkap Meminimalisir kesalahan saat SketsaTerdapat beberapa jenis sketsa yang dibedakan berdasarkan kejelasan gambarnya. Mengutip dari Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan oleh Saryanto, berikut adalah jenis-jenis Sketsa Gambaran Garis BesarJenis sketsa ini hanya gambaran besar saja dengan coretan-coretan garis sederhana outline tanpa rincian dan belum lengkap atau Sketsa secara CepatSementara bentuk garis dalam sketsa secara cepat lebih detail dan bentuk gambar lebih jelas. Sketsa jenis ini biasanya juga ditambahkan arsiran untuk menunjukkan pencahayaan. Dalam pembuatan sketsa cepat, terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan di antaranya adalah garis, warna, bidang, dan Pembuatan SketsaAda beberapa tips membuat sketsa yang dapat kamu jadikan referensi dalam menggambar. Dikutip dari situs berikut adalah tips pembuatan Mempersiapkan AlatTips pertama dalam membuat sketsa adalah menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang baik. Sebaiknya kamu menggunakan pensil yang tidak terlalu hitam seperti pensil HB dan H. Selain pensil, kamu juga memerlukan penghapus, kertas, dan serutan Menggambar Secara CepatTips yang memudahkan untuk membuat sketsa adalah menggambarnya dengan cepat tanpa henti dan garis tidak terputus. Dengan metode ini, kamu akan lebih memahami bentuk-bentuk dasar pada gambar. Namun tetap lakukan dengan gerakan dan tekanan yang ringan, jangan ditekan karena nanti akan merusak hasil Menentukan GambarSebelum membuat sketsa, kamu harus dapat menentukan komponen benda atau bangunan yang ingin digambar. Hal ini akan lebih memudahkan kamu dalam membuat Terus BerlatihTips terakhir untuk membuat sketsa adalah terus berlatih secara konsisten agar terbiasa. Kamu juga dapat meminta opini orang lain mengenai hasil sketsa yang sudah dibuat untuk dikoreksi. Jika sudah mulai terbiasa, maka lama-kelamaan kamu tidak akan kesulitan lagi membuat sketsa level dewa pengertian, kegunaan, jenis, dan tips membuat sketsa yang perlu detikers ketahui. Jadi, sudahkah kamu siap membuat sketsa? Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/des

Salahsatu aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa adalah. Source: www.youtube.com. Berikut gambar kucing yang mudah untuk digambar : Terdapat berbagai macam 106 contoh gambar ilustrasi legenda yang mudah digambartetapi dengan nggak foto animasi mempunyai tampilan yang cocok dengan setiap orang yang. Source: www.kibrispdr.org Jakarta Proses menggambar yang paling awal adalah sketsa, di mana terdiri dari gambaran awal yang masih kasar dan belum detail, serta dibuat untuk memvisualisasikan ide atau konsep yang akan diwujudkan dalam gambar. Sketsa juga memungkinkan untuk melakukan perubahan dan penyesuaian sebelum gambar akhir dibuat. Karena dalam sketsa, bentuk dasar dari gambar mulai ditentukan dan proporsinya diperiksa. Cara Menggambar Ikan yang Mudah Diikuti, Simak Tipsnya Cara Menggambar Pohon yang Tampak Realistis, Perhatikan Detail Cara Menggambar Kelinci Sederhana Hingga Realistis, Berikut Tipsnya Proses menggambar yang paling awal adalah sketsa, yang langkah selanjutnya adalah menambahkan detail pada gambar, dan melakukan finishing untuk mendapatkan gambar yang sempurna. Sketsa adalah dasar dari sebuah karya seni, dan merupakan tahap yang sangat penting dalam proses pembuatan gambar yang berkualitas. Proses sketsa dimulai dengan membuat garis-garis kasar dan bentuk dasar yang masih belum rapi dan detail. Garis-garis ini bertujuan untuk memvisualisasikan ide atau konsep yang ingin diwujudkan, serta membantu seniman dalam menentukan ukuran dan proporsi dari gambar yang akan dibuat. Proses menggambar yang paling awal adalah sketsa, yang juga membantu dalam mengevaluasi dan mengubah ide atau konsep yang sudah ada, sebelum memulai proses pembuatan gambar yang lebih detail. Berikut ini jenis-jenis sketsa yang rangkum dari berbagai sumber, Jumat 28/4/2023. Seorang wanita muda asal Rusia menggambar sketsa wajah bukan dengan tangannya, melainkan dengan kakinya. Teknik tak biasa ini dianggapnya sebagai terapi untuk memperbaiki sketsa sumber freepikProses menggambar yang paling awal adalah sketsa, yang merupakan gambaran kasar dari sebuah karya seni. Sketsa dapat dibuat dengan berbagai teknik dan memiliki beragam jenis, tergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatannya. Berikut ini adalah beberapa jenis sketsa yang umum digunakan dalam dunia seni Sketsa Kasar Rough Sketch Sketsa kasar atau rough sketch adalah jenis sketsa yang dibuat dengan garis kasar dan tebal, sebagai gambaran awal dari sebuah karya seni. Sketsa kasar biasanya dibuat dengan cepat dan spontan, dan digunakan untuk mengembangkan ide dan konsep awal, serta menentukan bentuk dan komposisi gambar. Sketsa kasar sering digunakan dalam pembuatan ilustrasi, karikatur, dan komik. Sketsa Dasar Basic Sketch Sketsa dasar atau basic sketch adalah jenis sketsa yang digunakan untuk menentukan bentuk dasar dan proporsi gambar. Sketsa dasar biasanya dibuat dengan garis halus dan tipis, dan digunakan sebagai dasar untuk membuat gambar yang lebih detail dan realistis. Sketsa dasar sangat penting dalam menggambar manusia, karena dapat membantu menentukan proporsi tubuh dan ekspresi wajah dengan akurat. Sketsa Konstruksi Construction Sketch Sketsa konstruksi atau construction sketch adalah jenis sketsa yang digunakan untuk membangun struktur dan bentuk gambar. Sketsa konstruksi biasanya dibuat dengan menggunakan garis-garis geometris dan perspektif, untuk menentukan posisi dan proporsi objek yang akan digambar. Sketsa konstruksi sangat penting dalam menggambar bangunan, mobil, dan objek-objek yang kompleks. Sketsa Bayangan Shadow Sketch Sketsa bayangan atau shadow sketch adalah jenis sketsa, yang digunakan untuk menentukan bayangan dan pencahayaan pada gambar. Sketsa bayangan biasanya dibuat dengan menggunakan garis-garis halus dan tipis, untuk menunjukkan arah pencahayaan dan bayangan pada objek yang digambar. Sketsa bayangan sangat penting dalam menggambar objek dengan pencahayaan yang kompleks, seperti potret manusia atau pemandangan dengan matahari terbenam. Sketsa Studi Study Sketch Sketsa studi atau study sketch adalah jenis sketsa yang dibuat sebagai studi atau latihan, untuk mengasah kemampuan menggambar dan melatih pengamatan visual. Sketsa studi biasanya dibuat dengan tema tertentu seperti pemandangan, manusia, atau hewan. Sketsa studi dapat membantu meningkatkan keterampilan menggambar, serta memperbaiki kesalahan dan kekurangan dalam menggambar. Sketsa Teknikal Technical Sketch Sketsa teknikal atau technical sketch adalah jenis sketsa yang digunakan dalam bidang teknik dan arsitektur. Sketsa teknikal biasanya dibuat dengan menggunakan garis-garis geometris dan perspektif, untuk menggambarkan rencana dan detail teknis suatu objek atau bangunan. Sketsa teknikal sangat penting dalam perancangan bangunan dan mesin, karena dapat membantu merencanakan detail teknis dengan akurat. Sketsa Karya Seni Artistic Sketch Sketsa karya seni atau artistic sketch adalah jenis sketsa yang digunakan, untuk mengembangkan ide dan konsep dalam karya seni. Sketsa karya seni biasanya dibuat dengan lebih detail dan realistis daripada jenis sketsa lainnya, dengan menggunakan berbagai teknik menggambar seperti pensil, pensil warna, cat air, atau cat minyak. Sketsa karya seni dapat digunakan sebagai karya seni independen atau sebagai dasar untuk membuat karya seni yang lebih besar dan kompleks. Kegunaanilustrasi sketsa sumber freepikSketsa memiliki kegunaan yang sangat luas dalam dunia seni dan desain. Selain sebagai dasar untuk membuat karya seni yang lebih besar dan kompleks, sketsa juga dapat digunakan sebagai alat untuk merekam ide dan inspirasi, melatih teknik menggambar, merancang produk dan bangunan, serta memvisualisasikan ide dan konsep. Sebagai dasar untuk membuat karya seni yang lebih besar dan kompleks, sketsa sangat penting dalam membantu seniman merencanakan dan menyiapkan gambar atau lukisan yang lebih besar. Dalam sketsa, seniman dapat memperjelas ide dan konsep mereka sebelum mulai membuat karya seni yang lebih kompleks, sehingga dapat meminimalkan kesalahan dan menghasilkan karya seni yang lebih baik. Selain itu, sketsa juga dapat digunakan sebagai alat untuk merekam ide dan inspirasi. Dalam sketsa, seniman dan desainer dapat merekam konsep visual, pemikiran, atau ide-ide baru yang muncul dalam pikiran mereka dengan cepat dan mudah. Sketsa juga dapat digunakan sebagai alat untuk merekam bentuk, warna, dan tekstur yang ingin digunakan pada karya seni atau desain yang akan dibuat. Sketsa juga sangat berguna sebagai alat untuk melatih teknik menggambar, sehingga para seniman sering menggunakan sketsa sebagai latihan teknik menggambar, terutama ketika mereka ingin mengasah kemampuan mereka dalam menggambar bentuk, perspektif, bayangan, atau proporsi tubuh manusia. Sketsa membantu para seniman untuk meningkatkan kemampuan teknik menggambar mereka dan menjadi lebih mahir dalam menciptakan karya seni. Tips Membuat Sketsailustrasi sketsa sumber freepikMulailah dengan menggambar garis dasar Garis dasar adalah garis awal yang membentuk struktur gambar. Dalam menggambar manusia, misalnya, garis dasar yang membentuk postur tubuh dapat membantu Anda dalam menentukan proporsi yang tepat, dan menentukan pose atau ekspresi yang diinginkan. Mulailah dengan menggambar garis-garis dasar secara ringan, dan pastikan untuk menyesuaikan ukuran dan posisi sesuai dengan gambar yang Anda inginkan. Gunakan pensil yang tepat Pensil yang digunakan untuk membuat sketsa mempengaruhi hasil akhir gambar. Pensil dengan kekerasan yang berbeda, dapat menghasilkan jenis garis yang berbeda. Pensil 2B atau 4B umumnya digunakan untuk membuat sketsa hitam putih karena dapat menghasilkan garis yang halus dan gelap. Sedangkan pensil berwarna lebih cocok untuk membuat sketsa berwarna. Lakukan sketsa secara ringan Lakukanlah sketsa secara ringan dengan tekanan pensil yang ringan. Hal ini memudahkan Anda dalam menghapus kesalahan atau memperbaiki garis yang tidak diinginkan. Pastikan bahwa sketsa yang dibuat terlihat tipis dan tidak tebal, sehingga dapat dihapus atau dimodifikasi dengan mudah. Perhatikan proporsi Proporsi yang benar adalah kunci untuk membuat gambar yang terlihat realistis dan menarik. Ketika menggambar manusia atau hewan, pastikan proporsi tubuh sesuai dengan ukuran tubuh yang sebenarnya. Salah satu cara untuk memeriksa proporsi adalah dengan menggunakan "ukuran perbandingan". Dengan cara ini, Anda dapat membandingkan ukuran satu bagian tubuh dengan bagian tubuh lainnya untuk memastikan proporsinya sesuai. Eksplorasi variasi garis Cara yang bagus untuk menambah dimensi dan kedalaman pada sketsa Anda, adalah dengan menggunakan variasi garis. Cobalah untuk menggabungkan garis tipis dan tebal, garis melengkung dan garis lurus untuk menciptakan efek yang menarik pada gambar. Dengan melakukan variasi pada garis yang digunakan, gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih hidup dan dinamis. Jangan takut untuk membuat kesalahan Ketika membuat sketsa, tidak perlu takut untuk membuat kesalahan. Gunakan kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki gambar Anda. Jangan berkecil hati jika sketsa pertama yang Anda buat tidak berhasil. Pelajari dari kesalahan dan coba lagi sampai Anda merasa puas dengan hasilnya. Berlatih secara teratur Membuat sketsa membutuhkan latihan yang teratur, untuk memperbaiki kemampuan teknik menggambar Anda. Lakukan sketsa setiap hari untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam membuat gambar. Anda dapat mencari referensi gambar dari internet atau buku gambar, dan mencoba menggambar objek yang berbeda-beda. Dengan berlatih secara teratur, Anda akan semakin terampil dalam membuat sketsa.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bualtahminimal 2 buah gambar sketsa, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Tema : a. alam benda. b. makhuk hidup. 2. ukuran kertas gambar A4. 3. Gunakan pensil H atau 2B untuk membuat garis-garis skundernya. 4.
Jika Anda adalah seseorang yang berkutat di bidang desain, sketsa adalah salah satu hal yang sering menjadi langkah pertama dalam membuat pekerjaan. Entah itu arsitek, illustrator, ataupun seorang desainer grafis yang notabene merancang sebuah logo, semua pekerjaan tersebut memiliki sketsa dalam tingkatan yang berbeda. Apa Itu Sketsa?Fungsi Sketsa1. Pakaian2. Desain Grafis3. ArsitekturManfaat dan Tujuan Sketsa1. Meningkatkan Kemampuan Menggambar2. Meminimalkan Kesalahan 3. Ide Dapat Terealisasi dengan Baik4. Menguatkan Ciri-Ciri Sebuah Konsep5. Alat Komunikasi6. Tahap Awal dalam Menentukan StyleTips Membuat Sketsa yang Baik1. Membuat Kerangka Gambar2. Membuat Garis Sekunder3. Menyisakan Unsur PentingSudah Paham Kegunaan dan Cara Menggambar Sketsa? Apa Itu Sketsa? Untuk memahami tujuan dan fungsi dari sebuah sketsa, Anda perlu tahu soal pengertiannya terlebih dahulu. Sketsa atau sketch dapat dikatakan sebagai rancangan awal sebuah desain sebelum nantinya menjadi sesuatu yang layak untuk menjadi desain utuh. Proses menggambar sketch adalah sebuah aktivitas yang orang-orang lakukan secara spontan dan tanpa persiapan sama sekali. Ini cocok sekali dengan asal mula kata sketsa berasal dari bahasa Yunani yakni “schedios” yang berarti “dibuat secara tiba-tiba” atau “dilakukan tanpa persiapan”. Meski begitu, tanpa persiapan bukan berarti menggambar seadanya. Jika Anda menemui orang yang sudah ahli dalam merancang desain, tidak jarang sketch yang mereka buat jauh lebih bagus dari desain yang seseorang gambar secara serius. Karenanya, membuat gambar sketsa adalah sebuah keahlian yang dapat Anda latih secara tekun. Fungsi Sketsa Sketch yang sudah seseorang gambar memiliki fungsi yang cukup beragam, tergantung dari situasinya. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari pembuatan sketsa di berbagai industri. 1. Pakaian Tentu saja desainer pakaian membutuhkan proses sketching atau pembuatan sketsa untuk menentukan model dari pakaian yang akan mereka akan rancang. 2. Desain Grafis Desainer grafis biasanya tidak langsung membuat desain yang langsung jadi, tetapi membuat sketch terlebih dulu untuk mereka presentasikan kepada klien. 3. Arsitektur Ternyata, pembuatan sketsa adalah salah satu tahap awal dalam merancang sebuah bangunan. Sketch di dunia arsitektur memiliki tujuan agar bangunan yang mereka rancang sudah sesuai dengan luas tanah dan kondisi lahan yang ada. Manfaat dan Tujuan Sketsa Menggambar sketch adalah sebuah kegiatan yang tidak hanya memiliki fungsi, tetapi juga banyak manfaatnya tersendiri. Berikut adalah beberapa manfaat maupun tujuan yang bisa Anda rasakan dari membuat gambar sketsa. 1. Meningkatkan Kemampuan Menggambar Sketching merupakan salah satu bentuk dalam melatih kemampuan menggambar. Berbeda dengan desain utuh yang membutuhkan proses pengerjaan yang relatif lama, menggambar sketsa adalah sesuatu yang bisa seseorang kerjakan dengan sangat cepat, bahkan saat istirahat kerja sekalipun. Oleh karena itu, membuat sketch bisa Anda lakukan secara rutin dan dengan pendekatan yang berbeda-beda. Makin sering Anda membuat sebuah sketsa, kemampuan Anda dalam menggambar akan lebih berkembang tanpa harus terpaku pada satu karya. Tidak hanya itu, banyak sumber inspirasi yang bisa datang dari melakukan sketching. Pasalnya, hasil akhir dari sketsa tidak jarang justru jauh dari ekspektasi awal. Meski begitu, berbeda bukan berarti menjadi sesuatu yang buruk. Nyatanya, banyak hal-hal baru justru muncul dari sebuah ketidaksengajaan. 2. Meminimalkan Kesalahan Manusia tidak luput dari kesalahan, apalagi jika bicara soal kegiatan yang menuntut tingkat perhatian yang cukup tinggi. Maka dari itu, membuat sketsa adalah salah satu bentuk persiapan yang Anda dapat kerjakan agar Anda dapat terhindar dari error atau kesalahan. Sebuah sketch yang biasanya merupakan gambaran kasar nantinya akan mengalami proses pemolesan. Di proses ini lah seorang penggambar dapat menambahkan detail yang sebelumnya tidak terpikirkan, atau mungkin ingin mengurangi hal-hal yang membuat sebuah desain menjadi kurang baik. 3. Ide Dapat Terealisasi dengan Baik Sketch tidak hanya selalu bakal berakhir dalam bentuk visual saja. Entah itu goresan pensil yang ada di atas kertas ataupun kumpulan piksel yang Anda buat dalam aplikasi image editing, gambar sketsa adalah sebuah gambar awal yang bisa saja berubah menjadi ide utuh. Agar ide ini tidak berhenti di konsep saja melainkan bisa jadi ide yang terealisasi, kolaborasi antara desainer dengan pembuat objek haruslah sinergis. Tujuan sketch ini adalah sebagai awal untuk mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Kadang, meskipun sebuah ide visual sangat bagus sebagai konsep, tapi jika pihak pembuat merasa tidak bisa terealisasi, desainer terpaksa akan mengulang ide dari awal. Agar effort tidak terbuang sia-sia, maka kesepakatan bisa kedua belah pihak mulai sejak tahap sketsa sekalipun. 4. Menguatkan Ciri-Ciri Sebuah Konsep Meski sketsa adalah sesuatu yang terbentuk secara tiba-tiba, namun tetap saja konsep yang kuat harus hadir di sebuah sketch. Jika sudah ada konsep yang terbentuk sejak awal pembuatan sketch, maka hasil akhirnya tentu juga akan memiliki kualitas yang baik. 5. Alat Komunikasi Layaknya bentuk visual pada umumnya, gambar sketsa bisa memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan atau komunikasi dengan orang lain. Pasalnya, jika Anda hanya menyampaikan visi Anda dengan menggunakan deskripsi kata-kata, maka tidak jarang yang terjadi justru kesalahpahaman. Karenanya, sketsa adalah salah satu solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi miskomunikasi. 6. Tahap Awal dalam Menentukan Style Sketch bisa Anda ibaratkan sebagai sebuah rute dalam peta. Tentu banyak cara untuk mencapai tujuan dalam suatu peta. Namun tujuan itu hanya bisa benar-benar dicapai jika Anda mengetahui seluk beluk jalur atau direksi yang ingin Anda ambil. Unsur utama pada gambar sketsa adalah style atau gaya gambar. Maka tidak heran jika sketch seorang ilustrator memiliki banyak pendekatan gaya. Tujuannya agar mereka bisa melihat gaya mana yang paling cocok dengan proyek yang sedang ingin mereka kerjakan. Tips Membuat Sketsa yang Baik Berdasarkan deretan manfaat dan tujuan dari gambar sketsa, tentu Anda sudah bisa merasakan kalau membuat sketch sudah jadi keharusan orang dalam membuat ide visual. Meski membuat sketsa adalah tahapan awal dari membuat desain, ternyata banyak yang belum paham dengan cara pembuatannya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk membuat sketch yang baik. 1. Membuat Kerangka Gambar Tidak hanya cerita atau bentuk tulisan lainnya, ternyata gambar dari sebuah sketsa adalah hal yang juga membutuhkan sebuah kerangka. Kerangka yang dimaksud di sini adalah sekumpulan garis vertikal, garis horizontal, maupun garis lengkung yang dapat membentuk suatu objek. Biasanya kerangka ini memiliki fungsi ketika Anda menggambar sketsa wajah orang atau bentuk kompleks lainnya. 2. Membuat Garis Sekunder Langkah selanjutnya dalam merancang sketch ataupun gambar awal adalah dengan membuat garis sekunder. Garis sekunder ini dapat berupa bentuk datar seperti lingkaran ataupun persegi. Tujuan dari membuat garis sekunder adalah agar karakter dari sebuah sketch dapat terbentuk dengan lebih nyata. 3. Menyisakan Unsur Penting Agar sketsa dapat memiliki visi yang jelas, maka garis-garis sekunder yang sudah Anda buat sebelumnya bisa Anda tegaskan, sedangkan garis primer tidak perlu. Pasalnya, garis sekunder adalah unsur penting yang ibaratnya memberikan nyawa kepada sebuah gambar. Sudah Paham Kegunaan dan Cara Menggambar Sketsa? Meski menggambar sketsa adalah kegiatan yang awalnya cukup intimidatif, namun jika Anda sudah terbiasa melakukannya, maka melakukan hal ini justru akan terasa sangat mudah. Terlebih lagi, banyak manfaat yang ada bisa lakukan dari membuat sketsa. Selamat mencoba. PengertianSketsa. Sketsa merupakan lukisan awal yang kasar dan ringan yang digunakan sebagai percobaan sebelum menghasilkan karya lukis yang utuh atau untuk mengemukakan gagasan tentang sesuatu. Gambar sketsa dapat digolongkan dalam seni rupa murni, namun tujuannya dapat juga menjadi seni terapan. Ketika seorang arsitek membuat sebuah sketsa

Daftar isiPengertian SketsaTujuan SketsaFungsi SketsaManfaat SketsaUnsur SketsaJenis SketsaTeknik Membuat SketsaTahapan SketsaContoh SketsaSeni rupa ada bermacam macam bentuknya, ada lukisan, gambar dan lainnya. Sebelum membuat gambaran mengenai suatu benda ada kalanya seorang seniman membuat mentahannya terlebih dahulu yang sering disebut dengan materi kali ini kita akan mempelajari mengenai sketsa yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, unsur, jenis, teknik, tahapan dan contoh dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBISketsa adalah lukisan yang cepat; gambar sebuah rancangan, rengrengan, dena, bagan; pelukisan dengan kata kata yang terkait sesuatu hal berupa sebuah garis besar, tulisan singkat dan ikhtisar Para AhliBut MuchtarSketsa menurut ahli But Muchtar yaitu ungkapan yang esensial di dalam seni dan memiliki fungsi di dalam mengembangkan kreatifitas dan W. FlowerPengertian dari sketsa menurut H. W. Flower yaitu gambaran yang masih ringan, kasar dan pembuatannya tanpa menggunakan persiapan Agus PrawotoPengertian sketsa menurut Eko Agus yaitu desain awal yang digunakan untuk menciptakan suatu lukisan. Sketsa ini merupakan gambaran sementar sebelum membuat lukisan yang sketsa menurut dari Muliono yaitu suatu hal yang merupakan adegan pendek pada setiap pertunjukan Murray dan PeterPengertian sketsa menurut Linda dan Peter yaitu rancangan kasar yang di dalam pembuatannya ditujukan untuk kepuasan secara sketsa dari Meyers yaitu gambaran dari sebuah UmumSketsa merupakan gambar awalan yang digambar secara kasar dan merupakan gambar sementara sebelum menggambar atau melukis gambar yang SketsaTujuan dari membuat sketsa yaitu untuk memberikan gagasan dari ide secara dari membuat sketsa yaitu mengembangkan ide yang akan memiliki tujuan untuk merekam segala sesuatu di dalam otak SketsaSketsa memiliki fungsi yaitu dapat digunakan untuk mempertajam penglihatan dari pelukis, dikarenakan sebelum menggambar objek asli kita sudah menggambar sketsa secara memiliki fungsi untuk meminimalisir sebuah kesalahan jika nanti akan menggambar lukisan atau objek yang juga memiliki fungsi di dalam mengkoordinasikan penglihatan dan keterampilan tangan SketsaSketsa memiliki manfaat yaitu yang digunakan sebagai media atau alat untuk mengekspresikan diri pribadi ke dalam bentuk seni memiliki manfaat sebagai sebuah percobaan yang digunakan untuk memperlancar menggambar bentuk yang ingin digambar atau memiliki manfaat untuk mendapatkan sebuah ide yang kreatif sebelum menggambar objek yang memiliki manfaat untuk mempelajari sebuah objek yang diinginkan yang diawali dengan menggambar secara SketsaTerdapat 5 unsur di dalam sketsa yaitu garis, bidang, bentuk, warna dan efek pencahayaan. Berikut ini penjelasan dari kelima unsur di dalam sketsa yaituGarisGaris adalah unsur yang utama yang terdapat di dalam membuat sketsa ini. Garis dapat dibagi menjadi beberapa kategori yaitu garis vertikal, horizontal dan merupakan bagian yang sudah terbentuk. Bidang ini merupakan satuan dari garis garis yang disatukan atau digabungkan menjadi merupakan gabungan atau kombinasi diantara beberapa bidang di dalam pembuatan yaitu kombinasi dari gelap dan terang. Biasanya sketsa menggunakan warna gelap yaitu hitam dan warna PencahayaanEfek pencahayaan merupakan efek yang diberikan pada sketsa agar gambar tersebut terlihat SketsaTerdapat 3 jenis sketsa yaitu sketsa cepat, sketsa gambar garis besar dan studi sketsa. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga jenis dari sketsa tersebut yaituSketsa CepatSketsa cepat yaitu sketsa yang dibuat hanya menggunakan garis besarnya saja yang dapat digunakan untuk memperlihatkan sketsa yang sudah selesai Gambar Garis BesarSketsa jenis ini dibuat di dalam bentuk gambar yang hanya garis garis saja dan sederhana. Sketsa jenis ini belum selesai SketsaStudi sketsa ini dibuat dengan hanya mencoret coret saja dan untuk memberikan gambaran secara Membuat SketsaDi dalam membuat sketsa terdapat 7 teknik yang sering digunakan yaitu teknik aquarel, teknik linear, teknik pointilis, teknik perspektif, teknik blok, teknik dussel dan teknik arsir. Berikut ini penjelasan dari ke tujuh teknik di dalam membuat sketsa yaituTeknik AquarelTeknik aquarel merupakan jenis teknik yang digunakan untuk membuat sketsa dengan menggunakan warna cat air yang tipis dan menghasilkan suatu lukisan atau gambar yang LinearTeknik linear yaitu teknik yang digunakan untuk membuat sketsa dengan menggunakan garis sebagai unsur yang paling PointilisTeknik pointilis merupakan teknik yang digunakan untuk menggunakan sketsa dengan menggabungkan beberapa unsur yaitu titik yang nantinya membentuk suatu PerspektifTeknik perspektif yaitu teknik yang digunakan untk membuat sketsa dengan mengkomunikasikan benda atau objek agar terlihat oleh BlokTeknik blok ini merupakan teknik yang digunakan untuk membuat sketsa dengan menutupi objek yang hanya menggunakan satu warna saja, biasanya warna DusselTeknik dussel ini hampir mirip dengan salah satu teknik lainnya yaitu teknik arsir. Namun pada teknik dussel ini garis garisnya dibuat lebih ArsirTeknik arsir merupakan teknik yang digunakan untuk membuat sketsa dengan arsiran dari garis SketsaTahap awal di dalam membuat sketsa yaitu buat terlebih dahulu kerangka gambar. Kerangka gambar dapat meliputi garis yang lurus, melengkung dan kedua yaitu membuat garis sekunder, namun secara tipis tipis terakhir yaitu menebalkan garis tipis yang sudah dibuat tadi. Apabila sudah sesuai dengan yang diinginkan tinggal menebalkannya Sketsa

Fungsidan Tujuan Sketsa. Dalam pembuatan suatu sketsa tentu ada fungsi dan tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuan dibuatnya sketsa: 1. Fungsi Sketsa. Sebagai gambar awal untuk meminimalisir kesalahan dalam membuat gambar atau lukisan. Sebagai gambaran awal tentang suatu tema yang akan dibuat lukisan atau gambar.
Sketsa umumnya diketahui sebagai gambar dasar pertama yang dibuat dengan cepat untuk memulai suatu karya seni rupa seperti lukisan saja. Namun, sejatinya sketsa adalah muara ide dari berbagai karya yang umumnya memiliki media visual seperti lukisan, logo, komik, dsb. Secara umum pengertian sketsa adalah draf gambar kasar yang digunakan untuk mengonkretkan merealisasikan ide yang masih abstrak dan terjebak dalam pemikiran saja. Oleh karena itu, sketsa amatlah penting dalam dunia kreatif. Sketsa tidak melulu digunakan untuk merancang suatu media visual saja, bisa jadi suatu tata lingkungan seperti tata lingkungan dan rancangan alur pengunjung pada pameran digambarkan melalui sketsa pula. Jadi sebetulnya apa yang dimaksud dengan sketsa? Apakah gambar sketsa hanya terbatas pada suatu gambar rancang saja? Bagaimana langkah menggambar sketsa yang baik? Terlebih lagi, sebetulnya apa itu pengertian sketsa yang sebenarnya? Berikut adalah berbagai uraian yang akan menjawab beberapa pertanyaan tersebut. Jika ditinjau secara etimologi, sketsa berasal dari bahasa Latin, yakni kata shedios extempore yang artinya “begitu saja tanpa persiapan”. Tinjauan tersebut semakin mempertegas bahwa sketsa adalah gambaran spontan tanpa menunjangnya untuk menjadi suatu karya yang telah selesai. Sementara itu, menurut Powler dalam Azmi, 2016 sketsa adalah gambaran lukisan awal yang kasar, ringan, semata-mata garis besar ataupun belum selesai, sering kali digunakan sebagai pencobaan atau sebagai tanda yang digunakan untuk mengingat-ingat. Dapat disimpulkan bahwa pengertian sketsa adalah gambar spontan yang kasar, sederhana berupa garis besar yang dilakukan sebagai percobaan awal serta persiapan untuk menjadi petunjuk untuk menyelesaikan suatu karya yang akan diciptakan. Beberapa ahli lain juga memiliki pandangan masing-masing yang masih menuju pada zona makna yang sama dalam mengartikan sketsa. Berikut adalah beberapa pengertian sketsa menurut para ahli tersebut. Peter dan Linda Murray Sketsa adalah rancangan yang kasar dari suatu komposisi atau sebagai komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pribadi seniman ada berapa hal yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran, dsb. Hal tersebut merupakan percobaan untuk suatu karya dengan skala sesungguhnya, tetapi hal itu harus benar-benar diketahui dan dikenal lewat suatu studi Peter dan Linda Murray dalam Azmi, 2016. But Muchtar Pengertian sketsa dalam seni sketsa adalah ungkapan yang paling esensial, yang memiliki fungsi sebagai media dalam proses kreativitas tapi sekaligus sebagai sebuah karya Muchtar, 1987. Oesman Effendi Sketsa adalah merupakan perpaduan dari melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sehingga sketsa adalah kepekaan dari suatu intuisi Effendi, 1978. Effendi 1978 juga menambahkan bahwa sketsa merupakan kedalaman jiwa seniman sebagai proses penginderaan yang totalitas dari seseorang terhadap suatu objek yang akan direkam. Tujuan Sketsa Tujuan utama membuat sketsa adalah untuk menghasilkan bentuk dasar objek dengan posisi, proporsi, gelap-terang, komposisi, atau kebutuhan dari karya yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penciptanya, baik dalam karya seni dan desain. Melalui sketsa kita akan mampu memperhatikan bentuk umum serta bahan pada karya yang akan diciptakan. Dalam tahap menggambar sketsa, kita juga dapat lebih mengamati bentuk-bentuk utama yang mewakili objek keseluruhan, posisi, kemiringan, serta garis-garis utama objek secara proporsional. Menurut Laseau 2002, hlm. 8 orang yang sering sekali membuat sketsa sadar bahwa gambar akan mempengaruhi cara mereka melihat, merasakan, menghayati, berpikir, dan hal tersebut adalah faktor penting dalam keefektifan kualitas karya. Fungsi Sketsa Lalu apakah sketsa hanya menjadi suatu rencana untuk merancang karya yang nantinya lebih dari sekedar goresan pensil atau pena di atas kertas saja? Fungsi utama sketsa adalah untuk mengonkretkan ide yang masih abstrak menjadi rancangan pendahuluan dari suatu karya yang akan dibuat. Selanjutnya, sketsa juga dapat berfungsi sebagai ajang percobaan dan pengembangan dari karya yang akan diciptakan. Sketsa dapat difungsikan sebagai sarana untuk mempelajari suatu bentuk, anatomi, atau komposisi dari suatu objek untuk digambar yang belum kita pahami dan kuasai. Namun demikian, sebagai salah satu bagian dari proses menggambar, sketsa juga dapat menjadi suatu karya final berupa gambar yang biasanya disebut seni sketsa, atau sketsa murni. Dengan begitu, fungsi sketsa pada tujuan seperti ini adalah menjadi genre dari karya itu sendiri, yaitu karya seni rupa berupa sketsa. Fungsi sketsa sebagai genre karya seni rupa tergambar dengan lebih jelas jika kita mengetahui manfaat dari sketsa itu sendiri yang akan disampaikan di bawah ini. Manfaat Sketsa Selain menjadi petunjuk dan gambaran umum dari suatu karya yang akan diciptakan, sketsa juga memiliki manfaat sebagai berikut. Menjadi rancangan yang menjadi petunjuk dan garis besar dari karya yang akan dibuat. Menjadi wahana latihan untuk menggambar dan menggoreskan alat gambar secara bebas, spontan, sehingga ide kita tidak akan terbatasi dan tertuang dengan lancar. Sebagai ajang studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya dalam mempelajari objek yang akan digambar, dilukis, dipatung, dan teknik penciptaan karya lainnya. Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam karya desain maupun seni rupa. Menjadi jenis genre atau media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni sketsa sebagai karya final, bukan hanya rancangan. Jenis Gambar Sketsa Melalui berbagai penelusuran pengertian, tujuan, fungsi, serta manfaat sketsa dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa jenis gambar sketsa, yakni sebagai berikut. Sketsa rancangan Sketsa eksplorasi dan percobaan Sketsa latihan Sketsa murni Latihan Menggambar Sketsa yang Baik Sketsa dapat diperlakukan sebagai catatan harian atau brain mapping, sekaligus latihan bagi insan kreatif dalam bidang seni rupa. Oleh karena itu, langkah menggambar sketsa yang baik akan melibatkan kesiapan serta ketersediaan alat yang mudah untuk diakses serta efisien dalam pemakaiannya. Sehingga kita dapat mencurahkan berbagai ide hingga ekspresi yang kita miliki kapan pun di mana pun ketika masih segar dan bernilai maksimal. Berikut adalah beberapa langkah menggambar sketsa yang baik. Menyediakan alat dan bahan sketsa, kapan pun dan dimana pun bagi yang ingin membuat sketsa. Meskipun sketsa adalah gambaran kasar, namun latihan membuat garis secara bebas akan membantu, terutama untuk pelemasan tangan agar tidak kaku menggores. Melatih goresan berirama secara spontan, sperti garis tegas, miring, horizontal, bergelombang, garis patah dan sebagainya agar proses menggambar sketsa menjadi lebih cepat namun tetap jelas Dibutuhkan latihan menggores dengan garis panjang bervariasi, seperti garis berubah dan tebal menjadi tipis sampai seolah-olah hilang. Melatih pola garis dan dasar-dasar bentuk yang ada, yaitu bentuk geometris, bulat, segi tiga atau segi empat. Membiasakan diri dengan pola-pola dasar menjadi volumetris. Mempresentasikan bentuk objek dengan mempergunakan garis yang esensial sari garis serta sedikit sapuan kuas pada tempat-tempat tertentu pada bidang sketsa yang dianggap penting. Kita juga dapat berlatih mempelajari suatu objek visual dengan menggambar langsung suatu objek atau subjek menggambar sketsa objek atau model. Cara atau Langkah-langkah Menggambar Sketsa Gambar sketsa cenderung membutuhkan garis yang harus dimulai dan diakhiri dengan tegas, serta memiliki kaitan yang logis dengan garis lainnya dari awal sampai akhir. Jika dua garis membentuk sudut atau perpotongan, kedua ujungnya harus bertemu, tidak boleh kurang atau lebih. Langkah-langkah untuk membuat garis lurus vertical maupun horizontal dalam gambar sketsa adalah sebagai berikut. Tandai titik awal dan titik beberapa gerakan percobaan antara kedua titik tersebut untuk menyesuaikan mata dan tangan dengan garis yang akan dibuat. Buat sketsa dengan garis yang sangat tipis. Mulai dari titik awal sampai titik akhir. Tujukan mata ke titik akhir. Buat garis sketsa jadi dengan cara menghitamkan garis percobaan yang tipis tadi. Pada saat ini mata ditujukan pada ujung pensil digaris percobaan. Apabila ingin membuat garis lengkung yang bertemu dengan garis lurus, pastikan kaitannya logis dan tidak kaku. Untuk mempermudah serta membuat gambar sketsa yang efektif, kita juga dapat mengikuti urutan-urutan sebagai berikut ini. Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal maupun lengkung secara tipis-tipis. Menggambar garis sekundernya,misalnya melukis kerangka kotak / kubus dalam keadaan tipis. Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan. Referensi Azmi, Azmi. 2016. Memaknai Gambar Sketsa Teknik Engraving Ipe Ma’akruf Ditinjau Dari Aspek Ikonografi. E-Jurnal Bahas UNM. 273. Laseau, Paul. 2002. Sketsa bebas sebuah pengantar. Jakarta Erlangga.
Berikutbeberapa aturan dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya: Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan. Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara tipis. Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.
Uploaded byRizqi Hunter Scylerys 0% found this document useful 0 votes171 views1 pageCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes171 views1 pagePrinsip Gambar SketsaUploaded byRizqi Hunter Scylerys Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!Continue Reading with Trial
soalgto kelas 10 semester 2 atau kalau mau di sebutin secara resmi adalah soal pilihan ganda Gambar Teknik Otomotif kelas 10 semester 2 yang kami rangkum ini adalah berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) berikut ini: 3.5 Menerapkan sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi pictorial. 3.6 Menerapkan sketsa gambar benda 2D sesuai aturan proyeksi

Definisi Sketsa Sketsa merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar ringan, semata-mata garis besar atau yang belum selesai. Selain itu, sketsa hanya digunakan sebagai pengingat-ingat saja. Dalam penerapannya umumnya digunakan berupa catatan singkat tanpa terdapat bagian-bagian kecil yang mengemukakan gagasan tertentu. Jika ditarik sebuah kesimpulan secaa umum merupakan rencana kasar misalnya permainan ringan, mirip dengan musik ataupun artikel. Sketa sendiri akan digunakan sebagai dasar untuk membuat sebuah rancangan dari film animasi, maka dari hal tersebut, seorang animator memang harus mempunyai pengetahuan yang lebih berupa suatu sketsa sehingga memiliki tujuan dan fungsi yang dapat membantu terciptanya berupa karya. Sketsa atau sket sketch pada umumnya dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian tersebut, lebih merupakan gambar kasar, yang bersifat sementara, baik diatas kertas maupun juga diatas kanvas, yang bertujuan lebih lanjut sebagai lukisan. Mengingat sederhana penampilannya, sketsa lebih merupakan “persiapan’ dari lukisan yang akan datang, demikian tulis Putu’ Wijaya. Baca Juga Contoh Seni Rupa Terapan Pengertian sketsa secara etimologi berasal dari bahasa Yunani dari kata Shedios extempore’, kemudian diadopsi ke bahasa Inggris berarti sketch’, yang dimana pengertian adalah begitu saja tanpa persiapan’. Sedangkan persamaan arti kata sketsa antara lain coretan, gambar, ilustrasi, buram, coret, rencana, draf, konsep, skenario, ikhtisar, rangka, rang-rangan, reka bentuk. Kalau di sederhanakan, pengertian sketsa adalah pra rancangan gambar dengan medium garis. Kata sketsa jika terkait karya ciptaan maka muncul sebutan sketser’ artinya pencipta/seniman. Karena sketsa atau sketser selalu menerapkan secara esensi adanya sebuah emosi, ekspresi dan intuisi kedalaman kesan objek maka muncul lagi kata gambar drawing. Hasil dari akhir sikap seorang senima atau disebut sebagai para sketser adalah dapat dikaji melalui kematangan goresannya sebelum ia mewujudkan berupa karya cipta seni rupa jadi. Katakanlan melalui topik tulisan ini memilih gambar sketsa’. Sketsa atau sket dalam bahasa Inggris Sketchs, berdasarkan arti dari pematung adalah “rancangan awal atau bagan atau rencana ketika ia membuat suatu lukisan. Artinya menurut kelazimannya itu, sketsa mengarah ke gambar kasar, yang bersifat temporer, baik di atas kertas maupun juga berada di atas kanvas, sehingga suatu saat dapat berwujud lukisan yang sesungguhnya’ Ekoprawoto, Amran 1997. Menurut But Muchtar Menurut But Muchtar 1987 seorang tokoh pendidik bahwa pengertian sketsa dalam seni sketsa adala ungkapan yang paling esensial, yang memiliki fungsi sebagai media dalam proses kreativitas tapi sekaligus sebagai sebuah karya. Menurut Effendi Menurut Oesman Effendi 1978 bahwa sketsa adalah merupakan perpaduan dari melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sehingga sketsa adalah kepekaan dari suatu intuisi. Selain itu juga berupa kedalaman jiwa seniman sebagai proses penginderaan yang totalitas dari seseorang terhadap suatu objek yang akan direkam. Baca Juga Materi Seni Tari Salah seorang pelukis pernah meulis bahwa seni sketsa adalah suatu bentuk garis uyang terdiri berupa titik, garis luru dan garis lengkung. Warna tak terbilang banyak ragamnya. Walaupun hanya berupa garis. Namun garis tersebut terdapat dua-tiga macam itu dapat melontarkan atau menyusun kembali warna yang tak terhingga itu. Menurut KBBI Ada baiknya kita pahami dulu pengertian sketsa ini termasuk segala kaitannya dengan yang lain. Berdasarkan KBBI sketsa sebagai berikut Lukisan cepat hanya garis-garis besarnya Gambar rancangan; rengrengan; denah; bagan Pelukisan dengna kata-kata terkait suatu hal berupa garis besar; tulisan singkat; ikhtisar ringkas; Berupa adegan pendek di tiap pertunjukan drama Muliono, Anton 1995.” Menurut Meyers Menurut Meyers 1969, pengertian sketsa adalah gambar catatan. Ia membedakannya dengan gambar karya lengkap dan gambar karya studi. Dalam karya studi, gambar merupakan eksplorasi teknis atau bentuk untuk penyelesaian lukisan, patung, dan lain-lain. Umumnya penggambarannya bersifat menyoroti suatu rincian dari bagian-bagian tertentu, seperti anatomi kepala, tangan ataupun bahu, draperi, dan sebagainya demi mempelajari bentuk orang. Jenis-Jenis Sketsa Menurut Kusnadi,seorang kritikus seni rupa, mengungkapkan bahwa dalam seni rupa, sketsa dibagi menjadi dua yaitu Sketsa sebagai seni murni atau sketsa yang berdiri sendiri, dan juga sekaligus sebagai suatu media ekspresi. Sketsa Voor Studie’, sebagai media untuk studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya yang akan dibuat berdasarkan sketsa. Berdasarkan pendapat Kusnadi tersebut dapat diartikan bahwa kedua jenis sketsa ini mempunyai perbedaan yang mendasar. Letak perbedaannya adalah pada fungsi. Jenis sketsa pertama memiliki fungsi sebagai ekspresi, sedangkan pada jenis sketsa yang kedua sebagai media studi. Baca Juga Budaya Organisasi – Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Pentingnya, Tujuan & Jenisnya Sehingga apabila dibandingkan dengan sketsa jenis voor studie’, maka sketsa murni tersebut lebih ekspresif, karena sketsa murni dapat dijadikan media untuk berekspresi yang tidak terlalu terikat dengan masalah bentuk, proporsi, anatomi dan sebagianya yang tidak pernah dilanjutkan menjadi sebuah karya seni rupa lainnya, akan tetapi berhenti/selesai sebagai suatu karya sketsa murni atau berdiri sendiri. Fungsi Sketsa Dengan demikian dari kedua jenis sketsa tersebut terdapat dua sisi kegunaan. Keseluruhan bidang yang terdapat dalam seni rupa, baik itu berupa seni murni finet art lukis, patung dan seni grafis, atau seni terdapat applied art kriya/kerajinan, desian grafis, desian interior-eksterior, arsitek bahkan sampai kepada perancangan busana dan teknologi modern tidak dapat lepas dari suatu kegiatan perancangan visual. Sketsa merupakan suatu pilihan yang paling tepat. Ketsa di sini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar dari sebuah karya lukis, kriya, busana, arsitek dan sebagainya. Berikut adalah beberapa fungsi sketsa. Seni Murni Sebagai Media Studi Sketsa sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan ide dan perasaan. Berfungsi sebagai seni patung. Sketsa pada seni patung banyak diterapkan dalam sebuah perancangan pembuatan patung. Penjelasan sketsa pada patung tersebut dapat diuraikan pada bahan ajar sketsa. Seni Terapan Sketsa berfungsi dalam seni terapan sebagai media perancanngan awal sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar bekerja secara lengkap. Gambar sketsa tersebut dijadikan sebagai suatu sarana eksplorasi dan sekliagus sebagai komunikasi awal dalam perancang yang menggambar atau orang lain, baik itu pemesan maupun juga orang yang akan dipercaya sebagai suatu pelaksana untuk merealisasikan produknya. Dengan demikian, pengerjaan suatu produk akan dapat lebih mudah dipahami pelaksanaannya, dicermati sketsa yang dilengkapi dengan gambar kerja disertai notasinya. Busana Sketsa juga dapat dimanfaatkan oleh para perancang busana. Mereka melakukan eksplorasi sketsa beberapa kali dalam mendapatkan sebuah rancangan yang dapat memuaskan selera pemakainya. Dalam bidang perencanaan adi busana atau fashion sketsa umumyna didominasi unsur garis. Garis tersebut berfungsi untuk membentuk desain busana secara global, potongan, serta draperi kain. Setelah ada sketsa yang terpilih kemudian dibuat berupa pola-pola busana. Baca Juga Aliran Seni Lukis – Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar Arsitek Perancangan awal sebuah bangunan yang dimanfaatkan sketsa sebagai media eksplorasi. Teknologi Pemanfaatan media sketsa dapat berfungsi untuk perancangan suatu produk. Ilmu Pengetahuan Sktesa juga memiliki manfaat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Sketsa berfungsi sebagai alat bantu dalam penelitian ilmiah. Pendidikan Seorang pengajar, ketika tidak menunjukkan suatu benda yang sebenarnya sebagai model pembelajaran, dapat menunjukkan gambar atau foto dari benda-benda tersebut. Namun cara seperti demikian membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak. Oleh karena itu, menggunakan media sketsa, merupakan alternatif yang efektif dan juga efisien dalam suatu proses pembelajaran, karen dapat dibuat oleh pengajar sendiri secara langsung dan juga cepat. Pengajar ketika membuat sketsa sekaligus dapat langsung menjalaskan materi ajar yang divisualkan dalam bentuk sketsa. Baca Juga Tujuan Seni Manfaat dan Tujuan Mempelajari Sketsa Sebagai media latihan untuk menggores dengan lancar, bebas dan spontan sesuai dengan bentuk objek yang dipilih. Sebagai media untuk studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya dalam mempelajari objek yang diinginkan. Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam karya seni rupa misalnya, desian, lukis, patung dan sebagainya sketsa sebagai rancangan karya yang akan dibuat. Sebagai media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni. Komposisi Sketsa Komposisi yang artinya susunan dalam seni rupa memiliki arti menyusun atau menata unsur-unsur seni rupa. Dengan mengatur komposisi dengan baik, maka akan terwujud karya sketsa yang baik. Oleh karena itu, komposisi memegang peranan penting sebab dengan komposisi akan diperoleh nuansa harmonis. Beberapa bagian komposisi seperti berikut. Komposisi garis Komposisi garis adalah garis yang memiliki peran utama di dalam membentuk komposisi. Jenis garis yang dapat membentuk komposis komposisi garis lurus; komposisi garis lengkung. Komposisi warna Merupakan susunan warna-warna pada suatu bidang. Harmonis tidaknya tergantung bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis. Komposisi bidang Komposisi bidang adalah garis-garis yang kita susun akan membentuk suatu susunan bidang. Susunan daripada bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis. Baca Juga Seni Teater – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Ciri, Jenis dan Unsur Komposisi bentuk Komposisi bentuk dihasilkan dari beberapa unsur garis. Keharmonisan dari komposisi bentuk ditentukan dari berbagai faktor unsur-unsurnya komposisi simetris; komposisi asimetris; komposisi sentral; komposisi diagonal. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal,diagonal maupun garis melengkung secara tipis-tipis. Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalamkeadaan tipis. Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengankarakter jenis garis yang diinginkan Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa Media gambar kertas gambar kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang,kertas roti, kertas kalkir, kertas sketsa. Alat gambar manual pensil, rapido. Alat gambar digital komputer dengan program Computer Aided Design CAD,digital pen, software design grafis. Alat bantu gambar light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistargambar segitiga, busur derajat, mal, sablon, dan penghapus. Kekuatan garis bergantung pada kertas yang dipergunakan. Makin kasar kertas yangdigunakan, makin gelap goresan pensil yang diperoleh. Sebaliknya makin licin kertas, makin abu-abu goresan itu. Pensil adalah salah satu media gambar yang murah, mudah ditemukan, mudah digunakan dan bisa dibawa kemana saja. Banyak sekali macam dan jenis potlot/pensil sesuai dengan penggunaannya, antara lain Pensil biasa Pensil biasa dengan batang kayu relatif murah, dapat dipakai untuk membuat berbagaimacam goresan, dan dapat digunakan untuk menutup bidang gambar dan membuat bayangan. Pensil keras Hard/H Pensil jenis ini memiliki tingkat dan kwalitas kekerasan mulai dari 9 H sangat keraskemudian F. Pensil jenis ini biasanya banyak dipakai untuk menggambar mistar, karenajenisnya yang keras tersebut. Semakin keras tingkatan isi pensil, semakin dapatdigunakan untuk menghasilkan garis-garis yang padat, halus dan tipis. Baca Juga Seni Lukis Pensil sedang Medium/HB Pensil ini dipakai untuk membuat desain/sket/gambar rencana, baik untuk gambardekorasi maupun gambar reklame. Pensil lunak Soft/B Isi pensil yang lunak dapat menghasilkan garis-garis yang padat, gelap dan nada gelapterang. Untuk hampir semua gambar tangan bebas, pensil jenisB merupakan jenis pensil yang banyak manfaatnya. Jenis pensil ini banyak dipakai untukmenggambar potret, benda atau pemandangan alam dalam warna hitam putih. Konte Berwarna hitam arang dan berbeda dengan pensil biasa karena mempunyai goresanyang tebal dan lebar. Dibedakan pula menjadi Hard / H / Keras Medium / HB / Sedang Soft / B / Lunak Demikian penjelasan artikel diatas tentang Pengertian Sketsa – Fungsi, Tujuan, Aturan, Manfaat, Dasar, Unsur semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami.

4vZP.
  • 4ocvr93c6b.pages.dev/325
  • 4ocvr93c6b.pages.dev/408
  • 4ocvr93c6b.pages.dev/45
  • 4ocvr93c6b.pages.dev/302
  • 4ocvr93c6b.pages.dev/209
  • 4ocvr93c6b.pages.dev/297
  • 4ocvr93c6b.pages.dev/309
  • 4ocvr93c6b.pages.dev/444
  • berikut aturan dalam membuat gambar sketsa adalah